-->

Peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia Sebaiknya Menjadi Momen Refleksi Untuk Segenap Bangsa Indonesia

Bulan agustus adalah bulan yang sangat pantas untuk dijuluki sebagai bulan semangat kemerdekaan Republik Indonesia. Alasannya pun sangat jelas, bulan agustus adalah bulan di mana seluruh rakyat Indonesia akan kembali memperingati hari kemerdekaannya. Ya, setelah puluhan tahun yang lalu, tepatnya pada tanggal 17 Agustus 1945, Bung Karno dengan segala semangat nasionalismenya yang berkobar mendeklarasikan kemerdekaan Indonesia dengan membaca naskah teks proklamasi, kini Indonesia sudah benar benar resmi terhindar dari penjajahan bangsa lain. Bangsa Indonesia telah bisa bernapas lega untuk menjalani kehidupan yang aman, damai, sejahtera.


Wait a minute! Apakah benar sudah begitu?

Terbebas dari penjajahan Bangsa Portugis, Belanda, Jepang, dan lainnya memang benar. Namun, apakah Indonesia memang sudah benar benar sejahtera? Apakah raknyatnya memang sudah benar benar bisa bernapas dengan lega? Apakah demikian seperti itu? Saya rasa belum!
Kemerdekaan Indonesia
Kemerdekaan Indonesia seharusnya menjadi sebuah refleksi atas segala permasalahan yang ada di Indonesia.

Memperingati hari kemerdekaan secara rutin setiap tahun dengan menggelar berbagai macam even, baik yang formal seperti upacara bendera, ataupun yang non formal seperti segala macam perlombaan di tingkat kampung, tidak bisa menjadi jaminan bahwa bangsa tersebut telah benar benar merdeka secara lahir dan batin. Perhatikan saja kenyataan yang ada di lapangan, ada berapa puluh ribu masyarakat Indonesia yang menganggur? Ada berapa puluh ribu anak anak yang terlantar? Ada berapa puluh ribu siswa yang putus sekolah? Semua itu bisa menjadi bukti yang cukup kuat bahwa negeri yang kaya ini belum sepenuhnya merdeka.

Masih Dijajah Secara Intelektual
Banyak PR yang harus diselesaikan oleh seluruh rakyat Indonesia. Tentu saja pemerintah harus menjadi pionir untuk menyelesaikan segala pekerjaan rumah tersebut. Pimpin rakyat ini menuju ke jalan kesejahteraan. Kita memang tidak dijajah secara fisik, namun kita masih dijajah secara intelektual, dan ini adalah sesuatu yang jauh lebih mengerikan.

Momen kemerdekaan Republik Indonesia benar benar harus menjadi refleksi atas segala macam persoalan yang sedang menimpa Bumi Pertiwi ini. Bukan hanya sekadar untuk melakukan aksi aksi tidak berpendidikan yang hanya akan merusak moral bangsa. Perayaan boleh dilakukan, asal sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku, sekaligus mampu menumbuhkan semangat bangsa ini. Dirgahayu Indonesia!

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia Sebaiknya Menjadi Momen Refleksi Untuk Segenap Bangsa Indonesia"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel